Dalam pandangan Islam, rumah tidak hanya berfungsi sebagai
tempat berteduh semata, melainkan memiliki fungsi-fungsi lainnya dimana jika
dihimpun, keseluruhannya bertujuan akhir dalam rangka mewujudkan ketaatan
kepada Allah Ta’ala.
Secara umum, fungsi rumah bagi seorang Muslim adalah :
1. Fasilitas Untuk Beribadah
Rumah bagi seorang Muslim berfungsi sebagai fasilitas untuk
beribadah kepada Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman :
“Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya : “Ambillah olehmu
berdua beberapa rumah tinggal di Mesir untuk menetap bagi kaummu dan jadikanlah
rumah-rumah tinggalmu itu tempat untuk beribadah dan dirikanlah shalat, serta
gembirakanlah orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yunus ayat 87)
Selain Al-Qur’an banyak juga hadits Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang beberapa diantaranya cukup populer, yang menyebutkan tentang
keutamaan beberapa ibadah yang dilaksanakan di dalam rumah seorang Muslim.
Diantara aktifitas ibadah yang yang sangat ditekankan untuk dilakukan seorang
Muslim di rumahnya adalah sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, berdzikir,
silaturrahim, dan lainnya.
2. Pembentuk Keluarga Sakinah
Fungsi lain sebuah rumah bagi seorang Muslim adalah sebagai
wadah untuk membentuk keluarg sakinah, karena upaya untuk mewujudkan keluarga
sakinah dapat diwujudkan jika seseorang secara fisik telah memiliki wadah untuk
melakukan upaya tersebut, seperti pembinaan anggota keluarga dengan didasarkan
pada ketegasan struktur dalam sebuah rumah tangga atau keluarga, berfungsinya
masing-masing status setiap anggota, batasan kewenangan masing-masing, dimana
semua itu membentuk sebuah ikatan yang kuat dan akrab.
3. Sarana Untuk Menjauhkan Diri dan Keluarga Dari Api Neraka
Jika seorang Muslim telah menikah, dan kemudian memiliki
pasangan dan anak-anak dari hasil pernikahan tersebut, maka masing-masing
memilki kewajiban untuk menjaga dirinya dan juga anggota keluarganya dari api
neraka sebagai dampak dari kemurkaan Allah Ta’ala kepada mereka.
Mengenai hal ini, Allah Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan-Nya.” (Q.S. At-Tahrim ayat 6)
Agar perintah Allah Ta’ala tersebut di atas dapat
terlaksana, maka selain diperlukan sebuah wadah untuk mewujudkannya yaitu
berupa sebuah rumah, diperlukan juga serangkaian kegiatan atau aktifitas yang
sejalan dengan perintah itu. Sehingga secara umum, rumah tinggal yang dijadikan
sebagai wadah, hendaknya dapat digunakan untuk membangun komunikasi antar
anggota keluarga, memperoleh konsumsi yang layak, beristirahat yang cukup,
menyimpan sejumlah peralatan yang diperlukan, beribadah di dalamnya dengan
khusyu, serta tempat menetap yang menentramkan jiwa setiap anggota keluarga.
4. Sarana Untuk Interaksi Sosial
Rumah juga memiliki fungsi sebagai sarana interaksi sosial
sebagai perwujudan kasih sayang dengan sesama muslim, baik terhadap sesama
penghuni, maupun dengan kaum Muslimin di luar rumah tinggal. Dalam salah satu
haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyebutkan bahwa
barangsiapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir, hendklah ia
memuliakan tamunya. Tamu adalah pihak luar yang datang ke rumah kita, dimana
dengan kedatangannya, kita dapat membuktikan keimanan kita kepada Allah dan
hari akhir dengan memuliakan tamu tersebut di dalam rumah kita.
Inilah salah satu bukti keluhuran ajaran agama ini, ajaran
agama yang disampaikan oleh baginda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada
kita semua.
Selain itu, rumah bagi seorang Muslim juga berfungsi sebagai
sarana untuk memahami dan merenungkan kebesaran Allah Ta’ala, dan sebagai
tempat untuk berkreasi dan berkarya sesuatu yang dapat bermanfaat.
Salam hangat..
0 komentar:
Posting Komentar