Kamis, 08 Desember 2016


Bismillah, tahukah anda bahwa pada dasarnya riba dilarang oleh hampir semua agama? Jika anda belum mengetahuinya, maka berikut ini kami sampaikan sebagiannya  sebagai bukti bahwa bukan hanya Islam yang melarang praktek riba :

A. Filsuf Yunani dan Romawi

  1. Pada masa Genucia (342 SM), kegiatan pengambilan bunga tidak diperbolehkan
  2. Plato (427 – 347 SM) mengecam praktek bunga karena menyebabkan perpecahan dan perasaan tak puas masyarakat, serta menjadi alat golongan kaya untuk dapat mengeksploitasi golongan miskin.
  3. Aristoteles (384 – 322 SM) keberatan dengan praktek bungan karena uang adalah alat tukar, dan bukan alat untuk menghasilkan tambahan melalui bunga.
  4. Cicero (106 – 43 SM) memberi nasehat kepada anaknya agar menjauhi dua hal, yaitu memungut cukai dan memberi pinjaman dengan bunga.
  5. Cato (234 – 149 SM) memberi ilustrasi untuk membedakan bunga dengan perdagangan.

B. Yahudi

Kitab Exodus (Keluaran) pasal 22 ayat 25:

Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorangumatKu, orang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih utang terhadap dia:janganlah engkau bebankan bunga uang terhadapnya”

 Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19:

“Janganlah engkau membungakan  kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apapun yang dapat dibungakan”

Kitab Levicitus (Imamat) pasal 23 ayat 19:

“Janganlah emgkau mengambil bunga uang atau riba darinya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya sudaramu bisa hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uanmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta riba."

C. Kristen

Lukas 6:34-35 :

“Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang karena kamu berharap akan menerima sesuatu darinya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang berdosa supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Maha Tinggi sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.”

D. Kristen (cont’d)

Pandangan Pendeta Awal (Abad  I – XII) :

  1. St Basil (329 –379) : mereka yg memakan bunga dianggap tak berperikemanusiaan. Mengambil bunga = mengambil keuntungan dari orang yang memerlukan
  2. St. Gregory dari Nyssa (335 – 395): larangan yg terdapat dlm Perjanjian Lama yg ditujukan bagi orang Yahudi juga berlaku bagi penganut Perjanjian Baru
  3. St. Ambrose mengecam pemakan bunga sebagai penipu dan pembelit (rentenir)
  4. St. Augustine & St. Anselm dari Centerburry (1033 – 1109) menganggap bunga sama dengan perampokan.

Demikian kami sampaikan beberapa bukti bahwa pada dasarnya riba dilarang oleh hampir semua agama. Semoga menjadi tambahan wawasan bagi kita semua, dan semakin yakin dengan bahaya riba sampai-sampai para penganut agama lainpun tetap mempraktekkan riba itu padahal kitab suci dan para pemuka agama mereka telah melarangnya, wallahu a’lam.


Semoga bermanfaat..

0 komentar:

Posting Komentar

Firdausy Ahla

Firdausy Ahla

Perumahan Umaqiana Bandung

Perumahan Umaqiana Bandung

Hasanah Tower Bogor

Hasanah Tower Bogor

Firdausy Ahla Bandung

Firdausy Ahla Bandung

Almira Village Solo Raya

Almira Village Solo Raya

Popular Posts

Arsip Blog