Tampak Depan Rumah |
Berbicara mengenai aspek konstruksi sebuah rumah atau
perumahan, seandainya memungkinkan maka sebaiknya menggunakan konstruksi yang
memiliki sifat mudah untuk kita melakukan perubahan-perubahan sekiranya
diperlukan, karena dengan begitu kita bisa mengantisipasi jika memiliki
keinginan-keinginan yang baru dalam rangka upaya mewujudkan kemudahan dalam
urusan kegiatan ibadah dan optimalisasi yang tentunya tidak melanggar syariat
Islam.
Perhatian terhadap bahan bangunan juga diupayakan
berorientasi menghindari larangan-larangan dalam agama Islam. Sebaiknya bahan
bangunan memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Berorientasi alamiah atau lebih menonjolkan unsur-unsur yang bersifat natural
- Tidak mengundang sesuatu yang membahayakan, semisal penggunaan keramik sebagai bahan lantai yang licin
- Diupayakan menggunakan bahan bangunan yang relatif mudah untuk didapatkan
- Jika memungkinkan, gunakan bahan yang betul-betul bersifat fungsional, dan bukan semata-mata bertujuan untuk menonjolkan kemewahan
Masuk lagi ke pembahasan mengenai elemen atau unsur-unsur
dalam konstruksi sebuah rumah yang sedapat mungkin diperhatikan dengan seksama
agar wujud fisiknya tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Diantara unsur yang
perlu diperhatikan adalah :
1. Pagar
Pagar hendaknya tidak terbuat dari bahan yang bersifat tidak
komunikatif atau egois, seperti pagar yang menggunakan dinding tembok dengan
ukuran sangat tinggi, karena pada dasarnya pagar hanyalah berfungsi sebagai
pembatas lahan dan pelengkap bangunan rumah tinggal, atau untuk alasan keamanan
rumah.
2. Dinding Luar
Dinding luar yang baik adalah dinding yang hanya dibangun
pada rumah bagian belakangnya, yang mana bersifat memisahkan halaman belakang
dengan lahan yang dimiliki oleh orang lain. Dinding ini dibuat sebagai
perlindungan penghuni rumah dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
privasi, dan menjaga penghuni rumah dari kemungkinan datangnya gangguan dari
pihak luar yang tidak sopan, atau bahkan berniat jahat. Karenanya jika
ditujukan untuk tujuan-tujuan yang disebutkan, maka diperbolehkan membangun
dinding luar di bagian belakang rumah sekalipun dia memiliki ukuran yang
relatif tinggi.
3. Kamar Mandi
Jika memungkinkan, sebaiknya perlengkapan untuk kegiatan buang
air kecil dan buang air besar, tidak digabung dengan ruang untuk kepentingan
kebersihan tubuh seperti mandi, sekali lagi jika hal ini memungkinkan untuk
dilakukan. Kemudian hal lain yang harus diperhatikan adalah pembuatan sarana
untuk buang air kecil dan buang air besar tidak boleh mengarah ke kiblat atau
membelakanginya, agar sejalan dengan tuntunan agama Islam.
4. Halaman
Bangunan rumah tinggal sebaiknya memiliki halaman di bagian
belakang rumah, selain halaman di bagian depan rumah (jika memungkinkan).
Dengan begitu, maka penghuni rumah memiliki tempat yang kondusif untuk menjemur
pakaian, melepas lelah, maupun berolahraga tanpa khawatir akan terlihat oleh
lawan jenis yang sangat mungkin lalu lalang di depan rumah.
5. Pintu
Hendaknya memilih rumah tinggal yang memiliki akses pintu di
bagian depan dan juga bagian samping atau belakang jika memungkinkan, agar
ketika ada tamu untuk suami misalnya, istri dapat keluar masuk rumah tanpa
mengganggu aktifitas sang suami dengan tamunya.
6. Jendela
Hendaknya setiap rumah memiliki jendela sebagai sarana
ventilasi yang akan menciptakan arus udara yang lancar dari dalam keluar,
maupun dari luar ke dalam. Dengan begitu akan tersedia udara yang segar di
dalam rumah dan jauh dari kesan sumpek dan pengap bahkan lembab. Udara yang
segar dapat memicu semangat untuk melakukan hal-hal yang bersifat kebaikan.
7. Drainase
Saluran drainase tentu sangat diperlukan untuk menciptakan
lingkungan rumah yang bersih. Drainase berfungsi untuk membuang air hujan
maupun air produksi rumah tangga seperti air bekas cuci piring, cuci pakaian,
mandi dan sebagainya. Sehingga tidak terjadi genangan air dalam lingkungan
rumah akibat air buangan tidak tersalurkan ke tempat yang semestinya.
Pembahasan diatas hanyalah pembahasan yang bersifat global dan tentu sangat tidak lengkap. Namun begitu, semoga pemaparan singkat ini sedikitnya dapat menjadi gambaran untuk panduan kecil dalam mewujudkan sebuah rumah yang ideal.
Semoga bermanfaat..